MALLUYA

Link Referensi: <p>Sumber lisan :</p> <p>Nama &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; : Drs David, M.M</p> <p>Alamat &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; : Desa Tondok Bakaru Kec Mamasa, Kab Mamasa</p> <p>Kode pos &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; : 91362</p> <p>No. Telp &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; : 081242684455</p> <p> <br> </p> <p>Tari-Tarian Asal Kabupaten Mamasa <a href="https://www.youtube.com/watch?v=HJPogDzBh-k">https://www.youtube.com/watch?v=HJPogDzBh-k</a>&nbsp;</p> <p><a href="https://www.youtube.com/watch?v=SzM82t5BNFc">https://www.youtube.com/watch?v=SzM82t5BNFc</a></p> <p>&nbsp;</p>

Asal: Sulawesi Barat

Jenis: - Musik - Instrumental, Gerak - Tarian

Klasifikasi:

  • Terbuka
  • Sakral
  • Dipegang Teguh

Kondisi:

  • Sedang Berkembang
  • Masih Bertahan

Upaya Pelestarian:

  • Promosi Langsung, promosi lisan (mulut ke mulut)
  • Pertunjukan Seni, pameran, peragaan/demonstrasi
  • Selebaran, poster, surat kabar, majalah, media luar ruang
  • Radio, televisi, film, iklan
  • Internet

Pelapor: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa

Kustodian: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa

Guru Budaya/Maestro: Drs. David, M.M


Tari Malluya merupakan tarian yang mengungkapkan sukacita yang sering dilakukan apabila seseorang atau keluarga merasakan keberhasilan dalam pekerjaan atau usaha tertentu atau memperoleh berkat berupa harta benda. Tarian ini juga dilakukan pada acara penyambutan tamu, hal ini karena filosofi masyarakat Mamasa yang menganggap tamu sebagai berkat.

Tarian Malluya dilakukan oleh kaum wanita dengan menggunakan pakaian tradisional Mamasa. Tarian ini masih hidup dan berkembang di Kabupaten Mamasa, bahkan saat ini telah dikreasikan ulang oleh pelaku-pelaku seni dengan tidak meninggalkan esensi gerakan asli dari tarian Malluya.

Gerakan-gerakan dalam tarian Malluya sangat rapi dan kompak. Sebagian gerakan dalam tarian ini diadopsi dari gerakan burung Tarikiki, sejenis burung endemic yang hidup di Mamasa. Gerakan ini menggambarkan burung tarikiki yang sedang menari-nari menantang angin di angkasa. Gerakan yang menggambarkan sukacita karena telah berhasil menaklukkan berbagai tantangan.

Aksesories yang digunakan oleh para penari antara lain palo-palo yakni penutup kepala yang terbuat dari bulu ayam jantan yang bermakna keberanian atau ketegaran menghadapi rintangan. Kelengkapan lain adalah sassang yakni untaian manik-manik yang dijalin sedemikian rupa (ditolo' sassang) sehingga berbentuk motif ukiran yang bermakna indahnya kehidupan jika kita saling berpegangan tangan menjalaninya.

Disamping itu penari Malluya juga menggunakan ampire (semacam sarung dengan kombinasi warna-warni).  Konon ampire merupakan pakaian yang digunakan oleh nenek Torije'ne' pada saat bertemu dengan Pongkapadang. Kedua orang inilah merupakan leluhur orang Mamasa.

Bagikan artikel ini

Apakah konten ini membantu?