GETUK LINDRI

Link Referensi: <p>Waw cuma pakai becak Usia 81 tahun Masih Kuat Jualan Getuk lindri Kediri || Kuliner Kediri</p> <p> <a href="https://www.youtube.com/watch?v=8oey8IsIk8M">https://www.youtube.com/watch?v=8oey8IsIk8M</a></p> <p> <br> </p> <p> Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kiat Sukses Erva Sa’adah, Pelaku UMKM Gethuk Khas Kediri, Bangkit saat Pandemi Covid-19, <a href="https://surabaya.tribunnews.com/2020/11/08/kiat-sukses-erva-saadah-pelaku-umkm-gethuk-khas-kediri-bangkit-saat-pandemi-covid-19">https://surabaya.tribunnews.com/2020/11/08/kiat-sukses-erva-saadah-pelaku-umkm-gethuk-khas-kediri-bangkit-saat-pandemi-covid-19</a>.</p>
Asal: Jawa Timur
Jenis: Kemahiran membuat kerajinan tradisional, makanan/minuman tradisional, moda transportasi tradisional
Kondisi:
- Sedang Berkembang
- Masih Bertahan
Upaya Pelestarian:
- Promosi Langsung, promosi lisan (mulut ke mulut)
- Internet
Pelapor: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kediri
Kustodian: Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kediri
Guru Budaya/Maestro:
- Mbah Suwito
- Fahmi
- Bu Indah
- Ibu Restu
- Erva Sa’adah
Tanaman Ubi ketela pohon sebagai bahan baku pembuatan “Getuk Lindri” di Wilayah Kabupaten Kediri secara terus menerus berproduksi tanpa mengenal musim. Sehingga berbagai olahan makanan dari ubi ketela pohon ini dapat dihasilkan diantaranya adalah “Getuk Lindri”.
Getuk Lindri telah dikenal sejak zaman penjajahan. Ketela pohon dioalah dan diproduksi menjadi getuk dan diperjualbelikan sejak dulu seperti halnya yang telah dilakukan oleh Mbah Suwito telah membuat dan menjual Getuk Lindri hingga sekarang di usianya yang lebih dari 81 tahun.
Makanan Getuk Lindri biasanya dinikmati pada pagi sembari minum kopi hangat atau dinikmati pada siang hari sebelum makan siang.
Proses pembuatan “Getuk Lindri” cukup sederhana namun tetap diperlukan keahlian dan penanganan tersendiri untuk menghasilkan cita rasa khas Getuk Lindri yang kenyal dan lembut.
Bahan-bahan dan Peralatan yang diperlukan dalam pembuatan “Getuk Lindri” adalah :
Ketela pohon
Daun pandan wangi, Daun pandan hijau, Vanili, pewarna makanan
Garam, Gula pasir
Kelapa parut
Penggilingan
Proses :
Kupas ketela dicuci dan dibersihkan
Ketela yang sudah bersih dikukus dan dalam air pengukusannya ditambahkan daun pandan wangi sampai matang
Ketela yang sudah matang dihancurkan dan dihaluskan
Pisahkan menjadi beberapa wadah, selanjutnya ditambahkan gula pasir, sedikit garam dan pewarna makanan
Aduk sampai tercampur rata
Selanjutnya giling masing-masing adonan dengan penggilingan getuk lindri
Potong-potong hasil gilingan dengan ukuran sesuai selera
Sajikan Getuk Lindri dengan taburan kelapa parut