COTO KUDA

Link Referensi:
https://www.kabarselatan.id/posts/view/736/coto-kuda-turatea-kuliner-khas-jeneponto.html
https://osc.medcom.id/community/coto-kuda-khas-makassar-3862
Asal: Sulawesi Selatan
Jenis:
- Kecakapan Teknik
- Keterampilan
Kondisi:
- Sedang Berkembang
- Masih Bertahan
Upaya Pelestarian:
- Promosi Langsung, promosi lisan (mulut ke mulut)
- Radio, televisi, film, iklan
- Internet
Pelapor: DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JENEPONTO
Kustodian: DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JENEPONTO
Guru Budaya/Maestro: H. Sukri Daeng Rumpa
Menurut sejarah, Coto Kuda awalnya hanya disajikan untuk para Karaeng, sebutan raja atau bangsawan di wilayah Jeneponto, karena dagingnya yang empuk, mengandung banyak protein, dan kurang lemak. Rasanya mewah dan mendebarkan karena banyak orang bilang daging kuda memiliki efek menambah gairah pria. Otot Kuda sendiri dimasak dengan bumbu-bumbu yang sama dengan coto sapi, hanya bahan utamanya adalah daging kuda. Alkisah menurut sejarah, Coto Kuda awalnya hanya disajikan untuk para Karaeng, sebutan raja atau bangsawan di wilayah Jeneponto, karena dagingnya yang empuk, mengandung banyak protein, dan kurang lemak. Daging kuda mengandung potasium dan mineral yang dapat mencegah penyempitan otot.Vitamin yang terkandung pada daging kuda dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mengandung kalsium yang berperan untuk menyehatkan gigi dan tulang terutama pada anak-anak.Coto Kuda yang disajikan dimasak dari daging kuda segar.
Daging kuda yang direbus lama ke dalam panci berupa potongan drum lalu ditambahkan dengan bumbu sederhana berupa garam kasar, asam, dan beberapa jenis akar-akaran serta memiliki aroma yang didominasi oleh bumbu rempah sehingga dapat menutupi bau unik dari daging kuda tersebut. Dengan menyantap Coto Kuda dapat dijadikan sebagai obat alternatif untuk penyembuhan penyakit asma,menghidupkan gairah, menambah kekuatan vitalitas tubuh,epilepsy,menyembuhkan badan pegal-pegal dan linu tulang. Masakan Coto kuda yang dijual di warung coto di Makassar umumnya disajikan dengan ketupat sebagai pelengkap menu,tetapi pengunjung dapat memesan nasi putih untuk menikmati coto kuda.Coto Kuda kuahnya lebih kental dan kuahnya lebih cokelat warnanya.