KOPI LIBERIKA

Jenis: Kopi beras, kopi sangrai dan kopi bubuk
Pelapor: Masyarakat Peduli Kopi Liberika Rangsang Meranti (MPKLRM)
Kopi LIberika merupakan sumber pendapatan utama bagi masyarakat yang mendiami wilayah datar Kabupaten Kepulauan Meranti. Tanaman kopi ditanam pada ketinggian antara 2-5 meter di atas permukaan laut. Di Kepuluan Meranti, kebanyakan kopi liberika tumbuh di Desa Bina Sempian, Rangsang Pesisir dan Desa Kedabu Rapat, Rangsang Barat. Di daerah ini luas lahan komoditas kopi mencapai 1000 hektar lebih. Kopi yang dihasilkan pun tidak tanggung-tanggung, yakni sekitar 5-10 ton perbulan. Kopi Liberika dari Kepulauan Meranti mulai naik daun, terutama setelah mendapatkan penghargaan sebagai hasil pertanian terbaik dari dari Dirjen Kekayaan Intelektual Nasional, Juli 2016 lalu. Padahal, sudah lebih dari tiga dekade kopi liberika menjadi salah satu komoditas unggulan di kawasan pesisir tersebut.