NEPENTHES ADRIANII

Alias: KANTONG SEMAR
Link Referensi: <p><a href="https://banyumas.suaramerdeka.com/gaya-hidup/pr-091513157/tanaman-kantong-semar-makin-langka-pegiat-alam-banyumas-lakukan-konservasi">https://banyumas.suaramerdeka.com/gaya-hidup/pr-091513157/tanaman-kantong-semar-makin-langka-pegiat-alam-banyumas-lakukan-konservasi</a></p> <p> <br> </p> <p>Buku : <br>Mengenal Kantong Semar Adrianii, Penulis Tri Handayani, Hartutiningsih M. Siregar, Melani Kurnia Riswat, Hary Wawangningrum, 2012, Penerbit Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia</p> <p> <br> </p> <p><a href="https://www.youtube.com/watch?v=rj96loSBInE">https://www.youtube.com/watch?v=rj96loSBInE</a></p> <p> <br> </p> <p><a href="https://www.youtube.com/watch?v=QuljCt_7ib8">https://www.youtube.com/watch?v=QuljCt_7ib8</a></p>
Asal: Jawa Tengah
Jenis:
Pelapor: Ir. Achmad Husein
Kustodian: BAPPEDALITBANG Kabupaten Banyumas
Guru Budaya/Maestro: Gatot Hardianto
Nepenthes Adrianii di Kabupaten Banyumas dikenal dengan nama local kantong semar. Nepenthes Adrianii merupakan tumbuhan endemic Gunung Slamet. Salah satu habitat alam tumbuhan kantong semar adrianii adalah Kawasan hutan Gunung Slamet di Jawa Tengah. Koleksi kantong semar adrianii di Kebun Raya Baturraden diperoleh di Lereng Gunung Slamet bagian selatan yang berada di wilayah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Kantong semar adrianii termasuk dalam daftar tumbuhan terancam kepunahan menurut IUCN (International Union for the Concervation of Nature and Natural Resource). Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar, semua jenis kantong semar termasuk tumbuhan yang harus dilindungi. Tempat tumbuh kantong semar adrianii di hutan Pegunungan Gunung Slamet. Jenis ini tumbuh epifit dengan cara menempel pada pohon-pohon besar yang nampak hampir mati dengan kulit batangnya telah lapuk dan daunnya hanya sedikit. Tempat tumbuh umumnya pada ketinggian 1.200-2.500 m dpl.
Kantong semar adrianii termasuk tumbuhan sempurna yang memiliki akar, batang, daun, bunga dan buah. Akar berwarna coklat atau hitam dengan diameter mencapai 2 mm, berfungsi untuk menyerap unsur hara yang ada di media tempat tumbuhnya. Karena terbatasnya unsur hara yang terdapat di kulit batang tersebut, maka unsur hara dipenuhi dari hewan-hewan yang terjebak dalam kantongnya. Batang silindris-triangular, berkayu, kuat dan permukaan licin, berwarna hijau kadang-kadang ungu tua atau merah muda. Daun berntuk spatula (menyerupai sendok), berdaun tunggal dengan warna beragam dari hijau sampai bercak-bercak merah tua keunguan. Diujung daun terdapat sulur yang merupakan pemanjangan dari tulang daun tengah/utama, diujung sulur inilah yang akan tumbuh kantong. Kantong merupakan organ paling menarik, dengan warna hijau atau hijau kekuningan sampai merah, berguna untuk menarik mangsa. Ukuran bakal kantong 0,1 – 0,5 cm. Waktu munculnya bakal kantong s.d kantong terbuka tutupnya sekitar 8-12 minggu, dan akan tetap segar selama 1-2 bulan sampai kantong tersebut mengering.
Kegunaan Kantong semar adrianii sebagai tanaman hias dan juga sebagai “spesies indikator” bagi kawasan yang masih lembab karena tumbuhan ini cenderung tumbuh di tempattempat yang lembab.