Jeruk Sari Agrihorti

Alias: Jeruk Sambal
Link Referensi:
- SK Pelepasan Varietas Nomor : 150/Kpts/SR.120/D.2.7/10/2015 Tahun 2015.
- Bagian dari Buku:
- Badan Litbang Pertanian. 2021. Jeruk Sari Agrihorti: Dalam buku 700 Teknologi Inovatif + 10 Model Penerapan Inovasi Kolaboratif. Ed. Mudiarta dan Nurjaman. Pengarah Menteri Pertanian RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Press;2021
- Fajar, A. Balitjestro. 2021. https://jestro.site/sari-agrihorti-dan-manfaatnya/. Diakses 24 Juli 2023
Asal: Jawa Timur
Jenis: Tumbuhan atau Bagian Tumbuhan yang Mempunyai Nilai Nyata atau Potensial
Pelapor: Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
Kustodian: Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
Guru Budaya/Maestro: Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
Sari Agrihorti adalah varietas unggul jenis jeruk sambal atau limau (Citrus amblycarpa) yang mempunyai ciri utama buah jeruk sambal Sari Agrihorti terletak pada bentuk buah gepeng dengan ukuran yang kecil (tinggi 2,56-3,59 cm, diameter 3,0-3,8 cm) dan ringan (berat per buah 18-28,6 g). Meskipun buah berukuran kecil, kulit buah jeruk sambal relatif tebal (2,41-3,89 mm). Kulit buah berwarna hijau tua kekuningan (141 A-RHS color chart) saat masih muda dan hijau terang kekuningan (150 B-RHS color chart) saat masak. Buah jeruk dipanen saat ukuran buah maksimal dengan kulit buah masih berwarna hijau. Daging buah jeruk sambal berwarna hijau muda kekuningan (145 D-RHS color chart) dengan kandungan vitamin C sekitar 26,5- 29,5 mg/100g, total padatan terlarut 9-10oBrix, dan total asam 2,17%. Jeruk sambal tergolong jenis produktif dan pada umur 3 tahun produksi buah yang dapat dipanen mencapai 241-250 buah, setara dengan 6,25-7,25 kg per tanaman per tahun.