ACARA ADAT SORONG SERAH AJI KRAME
Asal: Nusa Tenggara Barat
Jenis: Upacara Adat - Upacara Adat - Upacara
Klasifikasi: Terbuka
Kondisi: Masih Bertahan
Upaya Pelestarian: Internet
Pelapor: Sevial Akmily
Sorong Serah Aji Krame adalah sebuah acara pada pelaksanaan Adat Perkawinan Suku Sasak di pulau Lombok yang merupakan warisan dari nenek moyang suku sasak secara turun temurun. adalah merupakan prosesi pemberian hak dan kewajiban sekaligus kedudukan secara de yure bagi pihak laki-laki. Sorong serah aji krame pada umumnya dilaksanakan di kediaman pihak perempuan sebelom nyongkolan,yang menggunakan juru bicara pada masing-masing pihak yang disebut Pembayun,dimana seorang pembayun harus menguasai adat sasak secara penuh dan utuh.adapun perlengkapan yang dibawa pada saat sorong serah dimana sebagai simbol kehidupan manusia seperti sesirah aji yang terdiri dari kain putih dan hitam yang diikat dengan benang mentah (benang Kataq ) dan diselipkan keris yang disebut kebo turu sebagai simbul seorang laki-laki/suami harus mampu menjaga kehormatan istrinya dimana perlengkapan tersebut ditaruh diatas bokor/penginang kuning yang berisi daun sirih (sedah) dan rokok (lanjaran).kemudian Olen-olen yang berupa kain tenun, Nampak Lemah yang berupa Jinah(uang),krame dese,kor jiwe,saksi lantai ,penjaruman, pemenggel tali jinah/pemegat atau pemutus wacane, dan lainnya.Sorong Serah Aji Krame itu sendiri terdiri atas 3 (tiga) tingkatan yakni : Aji Krame 100 (bagi golongan Bangsawan atau atas), Aji Krame 66 (bagi golongan Perwangse/Perbape atau menengah), dan Aji Krame 33 (bagi golongan Persaje atau biasa ).