AUKONG KLIKA

Alias: Tempat Kapur berdaya guna sebagai alat musik
Link Referensi: <p><a href="https://papuasatu.com/peristiwa/bupati-jayapura-alat-musik-okonkilka-asli-sentani-hanya-ada-di-sentani/">https://papuasatu.com/peristiwa/bupati-jayapura-alat-musik-okonkilka-asli-sentani-hanya-ada-di-sentani/</a></p>
Asal: Papua
Jenis: - Musik - Instrumental, Seni Rupa - Dua Dimensi, Seni Rupa - Tiga Dimensi, Upacara Adat - Upacara, Upacara Adat - Ritual
Klasifikasi:
- Terbuka
- Dipegang Teguh
Kondisi:
- Masih Bertahan
- Sudah Berkurang/terancam punah
Upaya Pelestarian:
- Promosi Langsung, promosi lisan (mulut ke mulut)
- Pertunjukan Seni, pameran, peragaan/demonstrasi
- Selebaran, poster, surat kabar, majalah, media luar ruang
- Radio, televisi, film, iklan
- Internet
- Riset
Pelapor: ELVIS S. KABEY, S.Sos
Kustodian: Pemerintah Kabupaten Jayapura
Guru Budaya/Maestro: Corry Ohee
Aukong klika adalah alat atau benda budaya serba guna bagi tua–tua adat Sentani dalam mengiringi dan menceritakan suatu hal lewat karya sastra lisan atau tradisional. Dalam menjelaskan tentang suatu karya sastra lisan atau sastra tradisional Sentani. Orang tua Sentani tidak bisa dipisahkan dari makan pinang. Dalam hal ini aukong klika adalah tempat kapur yang di gunakan pada jaman lalu untuk menyimpan kapur pinang untuk di kunyah bersama sirih ketika duduk dan bercerita tentang sesuatu. Aukong klika terdiri dari suatu wadah yang terbuat dari benda tertentu untuk mengisi kapur didalamnya dan mengambilnya dengan suatu kayu kecil yang di buat dari jenis pohon ‘rum’ atau palem hutan dengan diukir secara ritual. Gerak keluar masuk mengambil kapur dari dalam tempat kapur ‘aukong’ mengakibatkan suatu bunyi yang secara seni bisa di gunakan mengiringi nyanyian dan tari ‘khoi bae’ sehigga perpaduan itulah yang disebut aukong klika. Aukong klika adalah alat musik pengiring di mainkan dengan cara di gesek untuk mengeluarkan bunyi pengiring music dan tari.