ZAPIN KOTE

Link Referensi: <p>Zaini, Syamsul Asrar, Sanggar Sri Mahkote dan masyarakat Desa Kote Ke. Singkep Pesisir , Kabupaten Lingga pada umumnya.</p> <p> <br> </p> <p>1. Judul: Muatan Lokal Kebudayaan Melayu Lingga</p> <p> Disusun oleh:</p> <p> 1. Sarimah, S.Pd 8. Dewi Puji Rahayu, S.Pd. Sd</p> <p> 2. Muis, S.Pd, Sd 9. Fetty Kurnia</p> <p> 3. Firdaus, S.Pd 10. Azman, S.Pd</p> <p> 4. Rasyikin, S.Pd, Sd 11. Elfis, S.Pd</p> <p> 5. Ismawati Djuliana, S.Pd.Sd 12. Linda, S.Pd</p> <p> 6. Naslinda, S.Ag 13. Musyalmah, S.Pd. Sd</p> <p> 7. Sukini, S.Pd 14. Siti Nurbaidah</p> <p> Tahun: 2019</p> <p> Penerbit: Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga</p> <p> <br> </p> <p>2. Judul: Warisan Budaya Takbenda Tradisi dan Budaya Melayu Lingga Bunda Tanah Melayu</p> <p> Tahun 2020</p> <p> Penulis: Medri Osno</p> <p> Anastia Wiwik Swastiwi</p> <p> Penerbit: Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga</p> <p> Tahun 2020</p> <p> <br> </p> <p> <br> </p>
Asal: Kepulauan Riau
Jenis: - Gerak - Tarian
Klasifikasi: Terbuka
Kondisi: Masih Bertahan
Upaya Pelestarian:
- Promosi Langsung, promosi lisan (mulut ke mulut)
- Pertunjukan Seni, pameran, peragaan/demonstrasi
Pelapor: IKA SARTIKA, AMK
Kustodian: Sanggar Sri Mahkote
Guru Budaya/Maestro:
- Zaini
- Syamsul Asrar, S.ST.,MM
Masuknya ajaran agama Islam di alam Melayu bukan saja membawa perubahan dalam segi ajaran agama tetapi juga kebudayaan. Pengaruh kebudayaan Arab turut mempengaruhi kebudayaan Melayu seperti penggunaan aksara, bahasa, seni, dan gelar kepada raja. Hal ini dikarenakan ajaran Islam berhubungan erat dengan kebudayaan Arab dan bermula dari wilayah Arab. Seni tari zapin termasuk seni budaya yang dibawa oleh orang-orang Islam dari wilayah Arab ke alam Melayu. Para pendakwah, pedagang atau pun mereka yang mempunyai tujuan tertentu dari timur tengah mempunyai peran penting dalam masuknya seni tari zapin ke bandar-bandar perdagangan dan pusat kerajaan di alam Melayu. Seni tari zapin yang dibawa oleh orang-orang dari timur tengah kemudian mendapatkan tempat di hati orang-orang Melayu dan selanjutnya berkembang pesat ditengah-tengah masyarakat. Seni tari zapin yang di alam Melayu kemudian dikembangkan lagi sesuai dengan ide-ide atau pun selera lokal yang dihasilkan dalam bentuk gerak langkah dan iringan lagu-lagu hasil karya cipta seniman Melayu.