Zikir Nazam
Jenis: Musik - Musik - Vokal
Klasifikasi: Terbuka
Kondisi: Masih Bertahan
Upaya Pelestarian: Pertunjukan Seni, pameran, peragaan/demonstrasi
Zikir Nazam merupakan kesenian yang bernafaskan islam. Bentuk dari kesenian nazam ini adalah seperti berzanji. Syairnya dilagukan dalam bahasa arab, biasanya nazam dilakukan setiap malam jumat di surau atau di rumah penduduk yang menginginkan kegiatan itu. Nazam merupakan pembacaan berzanji dengan dilakukan dan terdapat pengurangan kata-kata dalam syairnya apabila jumlah baris dalam setiap bait harus ada empat belas. Berikut tulisan Ir.H. Burhanuddin A Rasyid, Bupati sambas periode (2001-2006) dan (2006-2011) mengenai perkembangan zikir nazam yang diciptakan oleh syekh khatib Sambas, beliau mengawali komentar dari zikir nazam yang cukup popular di Kabupaten Sambas. Memang sempat beredar pencipta syair zikir nazam ini banyak versi, ada yang mengatakan diciptakan oleh imam besar Basiuni Imran. Ada juga yang mengatakan khatib mursal. Namun kebanyakan orang-orang tua yang ada di Sambas umumnya menyatakan pencipta syair tersebut, syekh Khatib Sambas (1803-1875) seorang sufi lahir di Sambas salah seorang guru besar Masjidil Haram yang pernah hidup ratusan tahun lalu. Syekh Khatib Sambas terkenal sebagai orang alim yang mempunyai ilmu agama sangat tinggi. Hampir setiap hari dia selalu mendekatkan diri kepada pujaan hatinya Allah SWT serta junjungannya Nabi Muhammad SAW untuk mewujudkan rasa cintanya kepada pujaan hati, Khatib sambas lalu menciptakan syair yang dikenal Zikir Nazam ini kepada masyarakat Sambas ketika dia masih berada disana. Sejak saat itu zikir nazam berkembang pesat dan tersebar kesegala penjuru bumi Sambas. Sampai saat ini, zikir nazam tetap hidup di tengah masyarakat sambas, perkembangannya semakin pesat dan tersebar kesegala penjuru bumi Sambas karena pihak pemerintah ikut melestarikannya. salah satu cara melestarikan zikir ini, setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari besar Islam lainnya selalu dilaksanakan lomba baca zikir nazam. Setelah itu sering dilantunkan saat upacara perkawinan, halal bi halal, selamatan haji dan pindah rumah baru, khitanan, potong rambut (tepung tawar) dan lain-lain. Satu hal yang menggembirakan lomba zikir nazam di Sambas ini tidak hanya untuk generasi tua, tapi mulai tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, setiap tahun pada bulan Maulud di Kabupaten Sambas. Sejak tahun 2002 sampai sekarang dilaksanakan Musabaqah zikir maulud, sedangkan pada setiap bulannya diadakan arisan sekalian berzikir.