Rujak Natsepa Ambon

Link Referensi:
Buku Analisis Konteks Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional Berbasis Muatan Lokal di Maluku terbitan Balai Pelestarian Kebudayaan XX Wilayah Maluku
Asal: Maluku
Jenis: Produk Olahan
Pelapor: Pemerintah Negeri Suli
Guru Budaya/Maestro: Masyarakat Adat Negeri Suli
Keberadaan rujak Natsepa ini telah hadir sejak tahun 1800an, dimana waktu itu para tentara Portugis kerap menikmati buah-buahan. Dari situlah masyarakat Ambon menemukan ide guna memadukan buah-buahan dengan bumbu kacang yang diberi rasa pedas di dalamnya.
Rujak ini sangat segar karena memiliki cita rasa bumbu yang berbeda dengan rujak kebanyakan, rujak natsepa hadir dengan potongan buah yang kenudian diaduk dengan sambal kacang sebelum disajikan dalam mangkuk kecil, namu, ada yang istimewa dengan rasa bumbunya. Ada rasa pedas, asam dan juga manis yang menyatu menjadi satu.
Keunikan utama rujak ini terletak pada sambal kacangnya yang luar biasa berbeda dengan sambal rujak umum biasanya. Rasa manis memang mendominasi, namun gula merah yang menjadi unsur utama bumbu kacangnya terasa lebih legit dari gula merah yang umum. Tambahan Buah Pala dan Pangkal Buah Belimbing juga merupakan faktor penting yang membuat rasa sambal kacang rujak ini begitu berbeda