OTA’-OTA’ PENGKAL

Link Referensi:

https://www.youtube.com/watch?v=OKBXpsw2Iq0

https://muri.org/Website/Rekor_detail/sajianotakotakterbanyak


NARASUMBER I

NAMA                      : Dato’ Akhmad Elvian DPMP

 https://bangka.tribunnews.com/2023/05/17/tak-hanya-paksian-dan-destar-masuk-ketegori-kik-beberapa-makanan-khas-babel-ini-bisa-menyusul

NARASUMBER II

NAMA                      : RATNA PURNAMASARI (Bunda Tudung Saji)

PELAKU BUDAYA  &  PEMBINA Sanggar BTD Pedapuran KOTA PANGKALPINANG

https://fishingandacatchinghobbies.blogspot.com/2022/04/kudapan-berbahan-ikan.html

Asal: Kepulauan Bangka Belitung

Jenis: Produk Olahan

Pelapor: Erwandy, S.E., M.M

Guru Budaya/Maestro: MTKAN Kota Pangkalpinang


OTA’-OTA’ PENGKAL (OTAK-OTAK PANGKALPINANG)


Dari Zaman dahulu kala, laut di sekitar Kota Pangkalpinang sangat kaya akan hasil tangkapannya,  hasil tangkapan tersebut oleh orang melayu di Pangkalpinang diolah keberbagai jenis makanan salah satunya Ota’-ota’, Ota’-ota’ ini merupakan bagian dari Gastronomi, yaitu makanan yang terkait dengan sejarah dan budaya setempat. Tak heran jika Ota’-ota’ juga berkembang di Kota Pangkalpinang, sampai dengan sekarang.

Karena cara membuat Ota’–ota’ sangat mudah, sejak tahun 1950 an makanan khas yang satu ini menjadi makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Kota Pangkalpinang terutamanya dikalangan orang Melayu, biasanya ota’–ota’ dibikin sendiri untuk disajikan sebagai cemilan saat berkumpul bersama keluarga atau teman.

Ota’-ota’ Pengkal dibuat dari ikan Tenggiri pejantan yang diambil dagingnya, alasan pemilihan ikan tenggiri jantan adalah tekstur dagingnya lebih “kejet” (kenyal), daging ikan tenggiri tersebut dihaluskan/dilumatkan lalu dibumbui, untuk 1 kilogram daging lumat ikan tenggiri, bumbunya antara lain garam secukupnya, gula (pengganti penyedap rasa) sesuai selera, putih telur atau 1 butir telur ayam, bawang merah dan bawang putih, untuk ota’-ota’ goreng ditambahkan juga daun bawang. Selanjutnya, daging ikan yang telah ditambahkan bumbu dicampur dengan tepung sagu rumbia (mengingat sudah susah didapat, sekarang sagunya diganti tepung tapioka) hanya dibutuhkan 6-10 sendok makan saja, kemudian diberikan santan kelapa secukupnya, setelah adonan kalis dan dirasa sudah mudah dibentuk, lalu ada yang direbus saja atau dikukus, digoreng dan ada juga yang dipanggang dalam balutan daun pisang.

Makanan ini biasanya oleh masyarakat di Kota Pangkalpinang dimakan tersendiri atau dengan cocolan cuka atau sambel misalkan yang rasanya asem manis pedas berbahan dasar air perasan jeruk kunci, tauco dan cuka belacan/terasi.

"Ota’-ota’ Pengkal sendiri sebenarnya sebuah sebutan, untuk menyatakan bahwa makanan itu berasal dari Pangkalpinang, Pengkal merupakan istilah masyarakat untuk penyebutan Kota Pangkalpinang. Ota’-Ota’ Pengkal ini merupakan Pengetahuan Tradisional yang memiliki indikator Asal dan bernilai sejarah di Kota Pangkalpinang, dan di wariskan secara turun-temurun dari Nenek ke Ibu dan dari Ibu ke Mereka anak-anaknya, makanya nama atau brand ota’-ota’ selalu menggunakan nama pemilik atau pembuatnya, apalagi di Pangkalpinang yang tidak hanya menjadi kebutuhan rumah tangga saja, melainkan ada yang sudah masuk kategori “home industri dalam kapasitas besar".

Usaha pengolahan makanan ringan berbahan baku ikan tenggiri ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Pengolahan dan pemasaran hasil perikanan berupa makanan khas Ota’-Ota’ Pengkal atau Otak-Otak Pangkalpinang ini tidak terbatas hanya di Kota Pangkalpinang saja tetapi sudah dipasarkan ke Jakarta, Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan bahkan ada yang sampai ke Singapura dan Malaysia sebagai oleh-oleh khas dari Kota Pangkalpinang. Yaitu Home Industri Ota’-ota’ berbahan ikan tenggiri dengan brand "Yuk Henny","Cece Aisyah", "Taufan", "Umi", "Caca", “Due Beradik” dan masih banyak lagi yang lainnya.

Seiring dengan perkembangan zaman, Kota Pangkalpinang sebagai pusat jasa dan perdagangan, dalam hal upaya peningkatan kepariwisataan, dengan Sektor Unggulannya yaitu kuliner, maka pada tanggal 22 Desember 2018 di Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Festival Kota Beribu Senyuman, dan pada Event Akbar tersebut berhasil memecahkan tiga rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus, salah satunya adalah memecahkan Rekor Muri Ota’-ota’ terbanyak yaitu 50,292 Ota’-ota’, yang sebelumnya dipegang oleh Tanjung Pinang hanyak sebanyak 33.000 saja.

Acara ini tentunya bukan merupakan acara yang sifatnya seremonial belaka, dengan kata lain acara ini tidak boleh selesai hanya sampai disini saja. Ada pesan-pesan moral dalam acara ini yaitu dalam rangka membangkitkan gairah masyarakat terutamanya orang Melayu untuk mempertahankan khasanah budayanya, karena peserta memecahkan Rekor Muri Ota’-ota’ terbanyak tersebut mayoritas pembuatnya adalah orang Melayu. Kegiatan ini juga, jelas bertujuan untuk mengangkat potensi wisata budaya dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat kedepannya.

Salah satu juga diharapkan agar dapat mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi terhadap Ota’-Ota’ itu sendiri.

CARA MEMBUAT

OTA’-OTA’ PENGKAL

(OTAK-OTAK PANGKALPINANG)

  • Ota’-Ota’ Panggang atau Bakar

 

Bahan-Bahan:

  • 1 kg ikan tenggiri yang sudah digiling halus
  • 6 sdm tepung tapioka

 

Bumbu:

  • 1 butir putih telur
  • 3 bawang putih
  • 8 bawang merah
  • 6 sdm Santan Kelapa
  • 1 sdt gula pengganti penyedap rasa
  • 1 sdt garam


Cara Membuat

  • Siapkan IkanTenggiri Jantan lalu cuci bersih, tiriskan. Setelah itu pisahkan daging ikan tenggiri dari kulit dan tulangnya, lalu dilumatkan/haluskan.
  • Haluskanlah bawang putih, iris bawang merah dan jika sudah, campurkan semua bahan dan bumbu, campurkan adonan tenggiri dengan tepung tapioca, putih telur  dan santan sedikit demi sedikit, uleni adonan hingga teksturnya kalis dan tidak terlalu lengket di tangan
  • Bentangkan daun pisang bersih yang sudah dipotong dengan ukuran panjang dan lebar kira-kira 10-15 cm. kemudian bungkus 1 sdm adonan ota’-ota’ dengan daun pisang kunci ujung bungkusan menggunakan lidi. Ulangi tahap ini sampai adonannya habis.
  • Panggang atau bakar sampai permukaan daunnya menghitam dan matangnya merata, sisihkan setelah matang.
  • Susun otak-otak ikan tenggiri di piring saji, Sajikan bersama kuah tauco khas Pangkalpinang, seperti Kuah Tauco, Kuah Jerok Kunci dan Kuah Belacan/Terasi.


  • Ota’-Ota’ Rebus/Kukus

Bahan-Bahan:

  • 1 kg ikan tenggiri yang sudah digiling halus
  • 6 sdm tepung tapioka

 

Bumbu:

  • 1 butir putih telur
  • 3 bawang putih
  • 8 bawang merah
  • 6 sdm Santan Kelapa
  • 1 sdt gula pengganti penyedap rasa
  • 1 sdt garam


Cara Membuat

  • Siapkan IkanTenggiri Jantan lalu cuci bersih, tiriskan. Setelah itu pisahkan daging ikan tenggiri dari kulit dan tulangnya, lalu dilumatkan/haluskan.
  • Haluskanlah bawang putih, iris bawang merah dan jika sudah, campurkan adonan tenggiri dengan tepung tapioka dan santan sedikit demi sedikit, tambahkan semua  bumbu, uleni adonan hingga teksturnya kalis dan tidak terlalu lengket di tangan.
  • Bentuk bulat seperti ondel bakso atau memanjang (lenjeran), ulangi tahap ini sampai adonannya habis. Kukus atau Rebus hingga matangnya merata, lalu tiriskan.
  • Susun otak-otak ikan tenggiri di piring saji, Sajikan bersama kuah tauco khas Pangkalpinang, seperti Kuah Tauco, Kuah Jerok Kunci dan Kuah Belacan/Terasi.


  • Ota’-Ota’ Goreng

 

Bahan-Bahan:

  • 1 kg ikan tenggiri yang sudah digiling halus
  • 6 sdm tepung tapioka

 

Bumbu:

  • 2 batang Daun Bawang
  • 1 butir putih telur
  • 3 bawang putih
  • 6 bawang merah
  • 6 sdm Santan Kelapa
  • 1 sdt gula pengganti penyedap rasa
  • 1 sdt garam
  • minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Cara Membuat

  • Siapkan IkanTenggiri Jantan lalu cuci bersih, tiriskan. Setelah itu pisahkan daging ikan tenggiri dari kulit dan tulangnya, lalu dilumatkan/haluskan.
  • Haluskanlah bawang putih, iris bawang merah dan daun bawang, jika sudah, campurkan semua bahan dan bumbu, uleni adonan hingga teksturnya kalis dan tidak terlalu lengket di tangan.
  • Ketika adonan sudah jadi, buatlah adonanmu berbentuk bulat sperti ondel bakso atau melebar agak tipis. Lalu gorenglah di minyak panas. Angkat jika warnanya sudah kekuningan.
  • Susun otak-otak ikan tenggiri di piring saji, Sajikan bersama kuah tauco khas Pangkalpinang, seperti Kuah Tauco, Kuah Jerok Kunci dan Kuah Belacan/Terasi.




Video Dokumentasi

Bagikan artikel ini

Apakah konten ini membantu?